Film Merah Putih
Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-64, sutradara Yadi Sugandi mempersembahakan film triologi kemerdekaan seri pertama. Mengusung tema nasionalisme film berjudul MERAH PUTIH diklaim mampu membangkitkan jiwa nasionalisme penonton. Film bertema nasionalisme, MERAH PUTIH dalam proses produksinya melibatkan para profesional Hollywood, dengan harapan mendapatkan hasil maksimal.
Film yang rencananya akan diproduksi tiga episode itu dibintangi sederet aktor dan aktris muda Indonesia, yaitu Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, Lukman Sardi, Doni Alamsyah, Zumi Zola, Atiqah Hasiholan dan Saraswati.
Film ini dibesut dalam format seluloid 35 millimeter dengan tim internasional yang terdiri atas ahli special effects dan veteran perfilman Hollywood yakni Koordinator efek khusus dari Inggris Adam Howarth yang pernah menangani film SAVING PRIVATE RYAN dan BLACKHAWK DOWN, dan juga melibatkan koordinator stuntman (pemeran pengganti, red) Rocky McDonald yang juga pernah menangani MISSION IMPOSSIBLE II dan THE QUIET AMERICAN.
Make-up dan visual effects oleh Rob Trenton yang pernah menangani film THE DARK KNIGHT, Konsultan ahli persenjataan adalah John Bowring yang pernah memegang CROCODILE DUNDEE II, THE MATRIX, THE THIN RED LINE, AUSTRALIA, X-MEN ORIGINS: WOLVERINE dan Asisten Sutradara adalah Mark Knight yang pernah menangani DECEMBER BOYS dan BEAUTIFUL.
Memasuki Maret, film sedang dalam tahap syuting di Semarang dan Bandungan, Jawa Tengah. Pengambilan gambar juga dilakukan di Yogyakarta, Jakarta dan Bali, mulai Januari hingga akhir April 2009. Film pertama dari tiga film Trilogi Kemerdekaan ini, akan siap dirilis pada hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2009. Kita doakan saja semoga film ini laris dan laku dipasaran juga semoga benar dapat membangkitkan jiwa nasionalisme kita sebab nasionalisme kita mulai luntur. Film Indonesia diharapkan juga jangan monoton saja seperti tema horor terus atau percintaan terus. salut buat yang punya ide membuat film merah putih.
00.00
|
Label:
film
|
This entry was posted on 00.00
and is filed under
film
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar